Contoh Surat Lamaran Kerja yang Tidak Punya Selling Point

Berikut contoh bentuk surat lamaran kerja yang paling sering ditulis pencari kerja :


Kepada YTH 
HR Department 
PT. Cari Karyawan 
Di tempat 

Dengan Hormat, 
            Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan, seperti yang termuat di JobsdD.com saya sangat tertarik untuk mengajukan diri bergabung sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. 
            Nama saya Golek Kerjo, latar belakang pendidikan saya adalah dari Institut Teknologi Satu Januari, Jurusan D3 Teknik Elektro – Computer Control, dengan IPK 2,87. 
            Saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dapat bekerja sama dalam tim, mampu berpikir analitis, bertanggung jawab dan mempunyai keinginan keras untuk maju. Untuk lebih lengkapnya, saya juga menyertakan daftar riwayat hidup, foto copy ijazah, foto copy transkrip akademik, foto copy KTP. 
            Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya untuk dapat bergabung di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. 
Hormat saya,Golek Kerjo 
Mayoritas pencari kerja menuliskan surat lamaran kerja seperti itu. Seandainya sebuah perusahaan menerima seratus lembar surat lamaran, lebih dari delapan puluh surat isinya mirip seperti itu. Coba bayangkan bila Anda yang menjadi petugas penyeleksi surat lamaran, mungkinkah Anda tertarik untuk membaca resume, CV, apalagi memanggil si Golek untuk mengikuti wawancara kerja?

Surat lamaran kerja si Golek ini secara kaidah penulisan sudah baik sebagai surat resmi, tetapi surat lamaran bukanlah sekedar surat resmi. Bahkan sebenarnya surat lamaran kerja bukanlah murni surat resmi. Surat lamaran kerja tepatnya adalah sebuah surat professional. Anda mengirim surat lamaran kerja bukan untuk mengikuti lomba penulisan. Anda juga tidak sedang melamar menjadi guru Bahasa Indonesia, kecuali memang seperti itu. Petugas penyeleksi tidak tertarik pada surat lamaran kerja Anda karena ditulis dengan baik dan benar. Mereka tertarik karena memang surat lamaran kerja Anda menarik. 

Menulis surat lamaran kerja dengan mematuhi kaidah penulisan memang penting, tapi itu adalah syarat dasar sehingga semua orang harus melakukannya. Sedangkan Anda harus membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian petugas penyeleksi di antara puluhan surat lamaran kerja yang ditulis dengan baik dan benar.

Saya yakin Anda sepakat bahwa kekurangan surat lamaran kerja si Golek ini adalah tidak punya selling point dan tidak menarik.

1.     Pada paragraf pertama tidak jelas posisi pekerjaan yang diinginkan.
2.     Pada paragraf kedua si Golek hanya mengungkap informasi tentang jurusan pendidikan yang ditempuh tanpa berusaha menyampaikan kekuatan atau kelebihan yang dia tawarkan kepada perusahaan.
3.     Paragraf ketiga yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menguatkan spesifikasi kemampuannya di paragraf kedua justru diisi dengan informasi normatif klise.
4.     Kalimat terakhir pada paragraf ketiga semakin menguatkan kesan bahwa si Golek ini tidak tahu apa yang dia miliki sehingga pantas dipilih sebagai karyawan. Kalimat itu seakan menyampaikan “Silakan Bapak/Ibu pilihkan pekerjaan yang cocok buat saya berdasarkan dokumen-dokumen yang saya lampirkan”

gambar dari http://www-all-free-download.com
Previous
Next Post »