Tips Mengumpulkan Bahan untuk Menulis Kisah Hidup Anda

Menulis autobiografi dapat membantu seseorang untuk mengekspresikan pengalaman dan perasaannya secara terbuka dan jujur. Ini dapat membantu untuk mengurangi tekanan dan memberikan terapi bagi seseorang yang mengalami masalah emosional atau mental. Selain itu, menulis autobiografi juga dapat membantu seseorang untuk mengingat kembali kenangan dan momen penting dalam hidupnya, serta membantu untuk mengatur dan mengatur ulang pikirannya.


Selain membantu penulisnya sendiri, menulis autobiografi juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Bagi pembaca, autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, terutama jika penulisnya telah mengalami banyak tantangan dan kesulitan dalam hidupnya. Membaca autobiografi juga dapat membantu pembaca untuk memahami perasaan dan pengalaman seseorang yang berbeda dengan mereka, sehingga dapat meningkatkan empati dan toleransi mereka terhadap orang lain.

Anda tidak harus menulis autobiografi sendirian, tapi bisa melibatkan atau mendapatkan bantuan orang lain untuk membuat autobiografi yang bagus sehingga bisa bermanfaat maksimal bagi orang lain. Anda bisa menggunakan jasa ghostwriter. Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahannya, dan ghost writer yang akan memilihkan kata, menyusunkan kalimat, menjadi tulisan autobiografi yang nyaman dibaca, mengandung hikmah yang bisa menjadi pelajaran atau inspirasi bagi pembacanya.

Berikut tips cara mendapatkan bahan-bahan untuk tulisan autobiografi Anda:

  1. Tentukan tujuan Anda dalam menulis autobiografi. Ini akan membantu Anda menentukan apa yang akan Anda tulis dan bagaimana cara menyusunnya.
  2. Pilih topik atau tema yang ingin Anda tulis dalam autobiografi Anda. Ini dapat berupa seluruh kehidupan Anda atau hanya bagian tertentu saja.
  3. Buat outline atau kerangka untuk membantu Anda menyusun isi dari autobiografi Anda. Ini akan membantu Anda menentukan urutan pengalaman yang akan Anda tulis.
  4. Mulailah dengan mencatat pengalaman-pengalaman penting dalam hidup Anda. Ini dapat berupa peristiwa yang menyenangkan, menyedihkan, atau menyebalkan.
  5. Tuliskan tanggal dan tempat dimana pengalaman tersebut terjadi, serta orang-orang yang terlibat dalam pengalaman tersebut. Ini akan membantu Anda mengingat pengalaman tersebut dengan lebih jelas.
  6. Jangan ragu untuk menulis tentang perasaan dan pikiran yang Anda alami saat itu. Ini akan membantu Anda menggali pengalaman tersebut dengan lebih mendalam dan membuatnya lebih menarik untuk dibaca.
  7. Jika Anda kesulitan mengingat pengalaman-pengalaman lama, cobalah untuk mencari foto atau dokumen lain yang dapat mengingatkan Anda tentang pengalaman tersebut. Ini dapat membantu Anda menggali pengalaman tersebut dengan lebih jelas.
  8. Bertanya kepada orang lain yang terlibat dalam pengalaman tersebut. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda atau informasi yang Anda tidak ingat tentang pengalaman tersebut.
  9. Selalu perbanyak pengalaman-pengalaman Anda. Ini akan memberikan bahan yang lebih banyak untuk ditulis dalam autobiografi Anda.
  10. Jika Anda kesulitan menggali pengalaman, cobalah untuk menulis tentang pengalaman orang lain yang terlibat dalam hidup Anda. Ini dapat membantu Anda menggali pengalaman tersebut dengan lebih mudah.

Segera kumpulkan bahan autobiografi Anda, kemudian serahkan ke ghostwriter, maka Anda akan memiliki autobiografi yang bisa menjadi warisan berharga untuk banyak orang khususnya anak-cucu Anda.

Previous
Next Post »