Langkah-langkah Membuat Personal Statement

Personal Statement sering  juga disebut " application essays" atau " statements of purpose." Apapun sebutannya, pada dasarnya adalah esai yang ditulis sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan agar diterima sebagai mahasiswa pada sebuah Universitas atau untuk mendapatkan program beasiswa, dalam sebuah rangkaian kalimat dan paragrap yang berkelanjutan.

Ada beberapa Universitas atau Lembaga Penyedia Beasiswa yang secara lengkap sudah mengajukan rangkaian pertanyaan sebagai kerangka dasar pembuatan personal statement. Namun ada juga yang tidak menyediakan rangkaian pertanyaan. Bila seperti itu, maka Anda yang harus membuat sendiri rangkaian pertanyaan yang harus dijawab, sebelum menyusun Personal Statement.

Setiap lembaga mensyaratkan format Personal Statement berbeda-beda, mengenai panjang minimal-maksimalnya. Tapi, Anda jangan terpaku pada panjang maksimal atau jumlah kata maksimal saat awal menulis personal statement. Tuliskan saja semua jawaban Anda.

Lebih lengkapnya, berikut langkah-langkah membuat Personal Statement :

1.     Analisa setiap pertanyaan yang diajukan oleh Universitas atau Lembaga Penyedia Beasiswa

Baca satu persatu dan keseluruhan pertanyaan. Jangan terburu-buru menjawabnya. Sangat mungkin ada beberapa pertanyaan yang seakan-akan sama, namun ternyata beda jawabannya karena fokusnya beda.

Bila ternyata Universitas tidak memiliki list pertanyaan yang spesifik, Anda bisa menggunakan List Pertanyaan ini (download di sini)

Ulasannya : Pertanyaan dalam Menyusun Personal Statement (Pernyataan Pribadi) untuk Mendapatkan Beasiswa

2.   Lakukan penggalian informasi mengenai Universitas dan Program Pendidikan yang Anda bidik.

Penting sekali Anda memiliki informasi sebanyak mungkin mengenai Universitas dan Program Pendidikan yang ingin Anda ikuti. Personal Statement harus mengesankan bahwa Anda sangat serius berencana mengikuti program pendidikan di Universitas itu dengan menunjukkan bahwa Anda sangat mengenalnya dan memahami apa yang akan Anda dapatkan.

3.   Jawab setiap pertanyaan dengan spesifik.

Jawab setiap pertanyaan dengan spesifik. Sebaiknya Anda menjawab secara sepesifik sesuai fakta. Hindari jawaban normatif atau klise, apalagi hal tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kejujuran dalam jawaban Anda adalah unsur terpenting dalam membuat personal statement, jangan ada sedikitpun unsur-unsur fiktif dalam jawaban-jawaban Anda.

Sisipkan/masukkan hasil langkah 2 pada jawaban-jawaban yang berhubungan dengannya.

4.   Susun semua jawaban dalam bentuk essai

Rangkailah semua jawaban Anda dalam format narasi dalam beberapa paragrap. Bila Anda menggunakan list pertanyaan dari kami, ada kemungkinan ada beberapa jawaban harus digabungkan jadi satu paragrap , atau bahkan jadi satu kalimat. Buatlah kalimat-kalimat yang persuasif, menggambarkan keyakinan dan semangat Anda. Sangat mungkin urutan kalimat atau paragrap essai tidak sesuai dengan urutan pertanyaan. Buatlah essai yang mengalir indah, nyaman dibaca, dan mudah dipahami.

5.    Revisi dan sempurnakan essai

Pastikan tidak ada kesalahan tulis kata, pengulangan kata yang tidak efektif, dan kekeliruan menggunakan tanda baca pada essai personal statement. Pada langkah inilah Anda bisa mengondisikan essai menjadi tidak melebihi jumlah kata atau halaman seperti yang dipersyaratkan, dengan cara :

-         Menggabungkan kalimat

-         Menghilangkan kata atau kalimat yang paling rendah kekuatan persuasifnya.

6.   Minta tolong orang lain untuk membaca dan memberi masukan

Mintalah orang lain seperti teman, orang tua, guru, untuk membaca essai Anda, dan minta masukan dari mereka. Sangat mungkin ada potensi-potensi Anda yang belum tertuang dalam essai, dan biasanya orang terdekat Anda yang mengetahuinya.

7.    Revisi lagi dan sempurnakan

Sumber referensi: http://www.cws.illinois.edu/workshop/writers/tips/personalstatement/

Kami, Jasaghostwriter.net siap membantu. Kami bisa membantu Anda menjalankan langkah 1,2,4 dan 5. Anda tinggal menjalankan langkah 3 semaksimal mungkin.